PELAKSANAAN UNBK
Di PKBM Budi Luhur
Tahun Ajaran 2018/2019
Seluruh peserta didik Kejar Paket C program IPA dan IPS setara SMA di PKBM Budi Luhur Surabaya telah melaksanakan UNBK di SMPN 14 Surabaya. Pelaksanaan UNBK dimulai dari hari jumat sampai dengan hari senin yaitu tanggal 12, 13, 14 dan 15 April 2019. Pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar, seluruh peserta didik mengerjakan ujian dengan serius dan konsentrasi guna mendapat hasil yang memuaskan.
setelah melaksanakan UNBK, peserta didik tinggal menunggu hasil kelulusan. akan tetapi sambil menunggu hasil kelulusan itu keluar, namun bagi peserta didik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dapat mulai mendaftar UTBK.
UTBK merupakan ujian
tulis yang menjadi syarat wajib siswa sebelum mendaftar ke tahap Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Ini Jadwal UTBK dan SBMPTN 2019", https://edukasi.kompas.com/read/2019/01/29/13200621/catat-ini-jadwal-utbk-dan-sbmptn-2019.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
UTBK merupakan ujian tulis yang
menjadi syarat wajib siswa sebelum mendaftar ke tahap Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2019.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan jadwal pelaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan jadwal pelaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK.
Berikut jadwal UTBK yang ditetapkan
oleh LTMPT:
- Pendaftaran UTBK 2019 Gelombang I, dilaksanakan pada 1-24 Maret 2019
- Pendaftaran UTBK Gelombang II, dilaksanakan pada 25 Maret-1 April 2019.
- Pelaksanaan UTBK, untuk Gelombang I pada 13 April-4 Mei 2019
- Pelaksanaan UTBK, untuk Gelombang II pada 11-26 Mei 2019.
- Pengumuman Hasil UTBK, dilaksanakan paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.
UTBK merupakan ujian
tulis yang menjadi syarat wajib siswa sebelum mendaftar ke tahap Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Ini Jadwal UTBK dan SBMPTN 2019", https://edukasi.kompas.com/read/2019/01/29/13200621/catat-ini-jadwal-utbk-dan-sbmptn-2019.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Ini Jadwal UTBK dan SBMPTN 2019", https://edukasi.kompas.com/read/2019/01/29/13200621/catat-ini-jadwal-utbk-dan-sbmptn-2019.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
" TERUSLAH BELAJAR DAN BERUSAHA DEMI MENGGAPAI CITA-CITAMU "
SECERCAH KEGIATAN PKBM BUDI LUHUR
#sutopo
#lasmini
#melinda khofifah
#jaka santoso
#yulika
PELAKSANAAN USBN KEJAR PAKET B (SMP)
TAHUN 2019
Dalam
perkembangan proses pendidikan, ada yang sifatnya formal maupun non
formal. Salah satu pendidikan nonformal yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
atau lebih disingkat yaitu PKBM yang ditujukan bagi masyarakat yang ingin
mengikuti kegiatan pembelajaran dan mendapatkan Ijazah kesetaraan SMP dapat
mengikuti kejar paket B. ijazah kejar paket B setara dengan ijazah smp sehingga
dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan
ijazah, peserta didik wajib engikuti ujian USBN dan UNBK.
Ujian
Sekolah Berstandart Nasional (USBN) kejar paket B kesetaraan SMP tahun ajaran
2018-2019 dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 15, 16 dan 17 Maret
2019 dengan 7 mata pelajaran. Untuk PKBM Budi Luhur Surabaya, ujian
dilaksanakan di SMPN 14 surabaya pada pukul 07.30 WIB. Peserta didik dapat
datang tepat waktu pada pelaksanaan ujian dan semoga dapat mengerjakan semua
soal dengan lancar dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan peserta
didik. Setelah pelaksanaan USBN ini selesai maka peserta didik masih perlu
menyiapkan diri untuk menghadapi Ujian Nasional, maka dari itu diharapkan agar
peserta didik lebih giat belajar sehingga siap menghadapinya.
“Tidak ada kata gagal yang ada
hanya sukses atau perlu belajar lagi sampai berhasil”
“Orang yang berhenti belajar akan
menjadi pemilik masa lalu, orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa
depan”
“Semakin banyak yang kamu baca,
semakin banyak yang kamu tahu. Semakin banyak kamu tahu, akan semakin sering
kamu belajar. Semakin banyak belajar akan semakin berilmu. Semakin
berilmu, makin banyak relasi. Semakin banyak relasi maka akan semakin
mudah bagi kita untuk sekedar mengelilingi dunia ini”
HARI TERAKHIR PELAKSANAAN USBN 2019
Hari ini (04/03/2019) merupakan hari terakhir kegiatan pelaksanaan USBN tahun ajaran 2018/2019 yang dilaksanakan oleh peserta didik PKBM Budi Luhur Kota surabaya di SMPN 14 Surabaya. semua berjalan lancar dan sesuai dengan harapan namun setelah menyelesaikan USBN, peserta didik belum bisa bersantai karena masih harus mempersiapkan diri dan belajar dengan giat untuk menghadapi UNBK di bulan April mendatang. Usaha tidak akan menghianati hasil, dengan terus belajar dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh maka peserta didik akan mendapatkan hasil yang memuaskan pada ujian yang telah dihadapinya sesuai dengan usaha yang dilakukan oleh peserta didik PKBM Budi Luhur.
Seperti kata Henry Ford - “Seseorang yang berhenti belajar adalah orang lanjut usia,
meskipun umurnya masih remaja. Seseorang yang tidak pernah berhenti
belajar akan selamanya menjadi pemuda”. Tak ada batasan waktu untuk terus belajar, bahkan ketika kamu sudah ada
di usia dewasa bahkan usia tua, teruslah tetap belajar. Diibaratkan anak
muda yang berhenti belajar seolah-olah orang lanjut usia dengan pikiran
yang sudah pikun. Namun, jika seseorang terus menerus belajar, dia
seperti anak muda dengan semangat belajar yang luar biasa. Banyak hal
yang perlu dipelajari. Belajar tidak harus mengenai materi pelajaran
formal di sekolah, namun ada banyak hal yang perlu kamu ketahui.
Pendidikan adalah milik semua orang. Tak satupun orang yang tidak berhak
mengenyam pendidikan. Entah pria maupun wanita, semuanya sama-sama
memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Bahkan seorang wanita yang
mendapatkan pendidikan, kelak dia bisa mendidik anak-anaknya sehingga
terciptalah generasi-generasi bangsa yang terdidik. Jadi, bangsa yang
besar ialah bangsa yang memberikan hak pendidikan rata baik untuk pria maupun wanit, baik untuk tua ataupun muda.
"Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Namun,
orang-orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan" - Mario Teguh
"Jangan biarkan siapapun mengatakan kau tidak bisa melakukan sesuatu. Kau
bermimpi, kau harus menjaganya. Kalau menginginkan sesuatu, raihlah.
Titik" - Chris Gardner, The Pursuit of Happiness
PELAKSANAAN USBN PKBM BUDI LUHUR
Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dipendik)
mulai melaksanakan USBN Kejar Paket C tahun ajaran 2018-2019 pada tanggal 02,
03, dan 04 Maret 2019. Ijazah lulusan Kejar Paket C setara dengan SMA. Mereka
bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau pun mendapatkan kesamaan hak
bila bekerja yang membutuhkan ijazah setingkat SMA dan sederajatnya.
Salah satu pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang mengikuti
pelaksanaan USBN tersebut adalah PKBM BUDI LUHUR yang beralamat di Jalan Pakal
Madya No. 1C Kecamatan Pakal Kota Surabaya. Pelaksanaan ujian peserta didik PKBM Budi Luhur di tempatkan di SMPN 14 Surabaya, kegitan tersebut berjalan dengan
lancar tanpa hambatan apapun yang berarti. Peserta didik PKBM Budi Luhur surabaya sangat
berkonsentrasi dalam mengerjakan soal-soal, semoga materi dalam pembelajaran
persiapan ujian yang telah disampaikan oleh beberapa tutor yang ada di PKBM
dapat membantu peserta didik dalam menjawab soal sehingga mendapatkan
hasil yang memuaskan.
Bagi kita yang ingin mengikuti Kejar Paket A, B dan C tidak
perlu malu. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, meskipun usia kita tidak
lagi muda, bahkan yang sudah tua sekalipun, dapat mengikuti kejar paket. PKBM
BUDI LUHUR akan menerima siapapun yang akan mendaftar baik tua ataupun usia
sekolah dan akan mempersiapkan peserta didik agar mampu mengikuti ujian
kesetaraan.
"Ilmu adalah sesuatu yang dapat memberikan manfaat, bukan hanya untuk dihafal" - Imam Syafi’i
"Hiduplah seakan-akan kau akan mati besok. Belajarlah seakan-akan kau akan hidup selamanya" - Mahatma Gandhi
LINTAS INFORMASI
Pengumuman Seleksi Jalur Mandiri Unair 2018, Cek Namamu di Sini!
Salah satu kampus Unair (Imam Wahyudiyanta/detikcom)
Jakarta - Sejumlah perguruan tinggi negeri menggelar seleksi jalur Mandiri, termasuk Universitas Airlangga (Unair). Hasilnya telah diumumkan.
Lihat di sini: Pengumuman Seleksi Jalur Mandiri Unair!
Berdasarkan jadwal yang tertera di laman resmi Unair, seleksi jalur Mandiri akan diumumkan pada 19 Juli 2018. Sempat mengalami pengunduran dari jadwal semula, hasilnya akhirnya diumumkan. detikcom juga akan mempublikasikan pengumuman tersebut.
Unair tak menggelar ujian tertulis pada jalur Mandiri ini. Nilai-lah yang digunakan adalah hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018.
Setelah peserta mendaftar, pihak Unair kemudian akan mengakses data nilai SBMPTN di tingkat pusat. Tentu saja para peserta jalur Mandiri haruslah mengikuti SBMPTN terlebih dahulu.
Adapun peserta jalur Mandiri Unair sebanyak 15.239. Mereka memperebutkan sekitar 1.500 kursi yang masih tersedia.(bag/tor)
Lihat di sini: Pengumuman Seleksi Jalur Mandiri Unair!
Berdasarkan jadwal yang tertera di laman resmi Unair, seleksi jalur Mandiri akan diumumkan pada 19 Juli 2018. Sempat mengalami pengunduran dari jadwal semula, hasilnya akhirnya diumumkan. detikcom juga akan mempublikasikan pengumuman tersebut.
Unair tak menggelar ujian tertulis pada jalur Mandiri ini. Nilai-lah yang digunakan adalah hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018.
Setelah peserta mendaftar, pihak Unair kemudian akan mengakses data nilai SBMPTN di tingkat pusat. Tentu saja para peserta jalur Mandiri haruslah mengikuti SBMPTN terlebih dahulu.
Adapun peserta jalur Mandiri Unair sebanyak 15.239. Mereka memperebutkan sekitar 1.500 kursi yang masih tersedia.(bag/tor)
.....
...
.
Cerita Susi: Mengejar Paket C, Berpeluang Ikut Pilpres
Foto: Menteri Susi Pudjiastuti dapat ijazah kejar paket C (dadang/detikcom)
Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya mendapatkan Ijazah paket C jurusan IPS. Dia kini memenuhi syarat untuk menjadi cawapres. Akankah Susi maju di Pilpres 2019?
Susi mendaftar paket C di PKBM Bina Pandu Mandiri Ciamis pada tahun 2015. Saat itu kartu ujiannya sempat viral di medsos karena banyak yang tak mengira Susi masih mau mengejar pendidikan.
Seharusnya Susi bisa ikut ujian paket C pada 2017 lalu. Namun karena kesibukannya sebagai menteri, ujian ditunda. Susi saat itu harus melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Setelah sempat tertunda, Susi akhirnya bisa mengikuti ujian susulan dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2018. Susi mengikuti ujian menggunakan komputer atau UNBK di SMA Negeri 1 Pangandaran, Jawa Barat.
Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis Didi Ruswendi pun menceritakan bagaimana Susi mengikuti ujian. Menurutnya Susi sangat taat dan disiplin terhadap peraturan, sama dengan peserta lain. Susi menurutnya bahkan sudah hadir 15 menit sebelum ujian dimulai.
Setelah ikut ujian susulan, saat pengumuman pada 7 Juni 2018, Susi dinyatakan lulus bersama 568 peserta Paket C se-Kabupaten Ciamis. Menteri Susi mendapat nilai 429 dari 7 mata pelajaran.
Ijazah paket C susi diserahkan langsung oleh Didi di rumah dinas Susi di Jakarta, Jumat (13/7/2018). Nilai yang diraih perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat, 15 Januari 1965 itu sangat memuaskan.
Menurut Didi, Susi mendapatkan nilai tertinggi untuk mata pelajaran PKN atau kewarganegaraan yakni 82. Sementara nilai mata pelajaran ekonomi Susi rendah, yakni 42,5. Meski Susi mahir bahasa Inggris, dia hanya mendapatkan nilai 76 untuk mata pelajaran ini. Namun seluruh nilai ini yang tertinggi dari para peserta lain.
"Dilihat dari nilai yang ada, beliau bisa dikatakan sebagai rangking 1 di Kabupaten Ciamis, yang ikut kesetaraan," kata Didi saat dihubungi detikcom lewat telepon.
Didi pun merasa bangga dengan Susi. Meski sudah menjadi menteri dengan gelar doktor honoris causa, Susi tetap menempuh pendidikan sampai lulus kesetaraan SMA. Susi sebelumnya sempat menempuh pendidikan di SMAN 1 Yogyakarta, namun dia tidak lulus.
"Kami tentu sangat bangga. Ini sebagai contoh yang baik, pendidikan tidak ada batas usia. Beliau betul-betul menjadi contoh, sekalipun menteri tetapi ikut prosedur yang ada," ucapnya.
Berbekal ijazah itu, Susi kini memenuhi syarat untuk menjadi cawapres. Syarat capres dan cawapres diatur dalam UUD 1945. Setelah itu, diatur lebih tegas dalam Pasal 169 UU 7/2017.
"Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat," demikian bunyi Pasal 169 huruf r.
Pihak PDIP sendiri telah mengucapkan selamat kepada Susi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP akan mengirimkan karangan bunga. Dia pribadi menilai Susi sebagai tokoh bangsa yang luar biasa.
"Ya karena beliau tokoh yang luar biasa prestasi Bu Susi itu pendidikan, apalagi setelah naik SMA," kata Hasto.
Saat kelulusan Susi dikaitkan dengan bursa cawapres 2019, Hasto menjawab diplomatis. Menurutnya, cawapres harus memiliki kesamaan dengan capresnya.
"Ya pemimpin untuk rakyat semuanya dicari dan yang paling penting chemistry-nya satu kesatuan karena wapres bukan sekadar ban serep. Wapres membantu presiden dalam membantu ruang lingkup sendiri. Pemimpin pengakuan bagi rakyat karena kerja dan dedikasi bagi bangsa dan negara," jelasnya.
Nama Susi sebelumnya memang ramai dibahas karena masuk bursa cawapresJoko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Menteri yang dikenal atas aksinya meledakkan kapal asing pencuri ikan ini dianggap ideal menjadi cawapres Jokowi versi survei LSI Denny JA. Namanya di urutan kedua, setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani.
detikcom sendiri telah bertanya langsung ke Jokowi soal sosok cawapres idealnya. Dia mengaku tak masalah jika cawapresnya perempuan. Menurut dia, semua peluang kombinasi pasangan capres dan cawapres saat ini bisa saja terjadi.
"Misalnya kombinasi Jawa dan luar Jawa, sipil dengan militer, nasionalis-religius, juga laki-laki-perempuan. "(Cawapres perempuan) ya, kenapa tidak," kata Jokowi dalam sesi wawancara khusus dengan detikcom di Istana Merdeka, Rabu (11/7).
Bagi Jokowi, sosok cawapres yang penting mau bekerja keras untuk kepentingan negara. Ditanya lebih jauh soal siapa pilihan cawapresnya, dia masih menutup rapat-rapat.
Menurut Jokowi, nama itu sudah ada di kantong dan akan diumumkan pada waktu yang tepat.
"Nanti ditunggu tanggalnya saja, yang sabar. Yang jelas nama sudah di kantong saya," kata Jokowi. (hri/hri)
Susi mendaftar paket C di PKBM Bina Pandu Mandiri Ciamis pada tahun 2015. Saat itu kartu ujiannya sempat viral di medsos karena banyak yang tak mengira Susi masih mau mengejar pendidikan.
Seharusnya Susi bisa ikut ujian paket C pada 2017 lalu. Namun karena kesibukannya sebagai menteri, ujian ditunda. Susi saat itu harus melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Setelah sempat tertunda, Susi akhirnya bisa mengikuti ujian susulan dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2018. Susi mengikuti ujian menggunakan komputer atau UNBK di SMA Negeri 1 Pangandaran, Jawa Barat.
Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis Didi Ruswendi pun menceritakan bagaimana Susi mengikuti ujian. Menurutnya Susi sangat taat dan disiplin terhadap peraturan, sama dengan peserta lain. Susi menurutnya bahkan sudah hadir 15 menit sebelum ujian dimulai.
Foto: Susi saat mengikuti ujian kejar paket C (dok Yayasan Bina Pandu Putera, Didi Ruswendi)
|
Setelah ikut ujian susulan, saat pengumuman pada 7 Juni 2018, Susi dinyatakan lulus bersama 568 peserta Paket C se-Kabupaten Ciamis. Menteri Susi mendapat nilai 429 dari 7 mata pelajaran.
Ijazah paket C susi diserahkan langsung oleh Didi di rumah dinas Susi di Jakarta, Jumat (13/7/2018). Nilai yang diraih perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat, 15 Januari 1965 itu sangat memuaskan.
Menurut Didi, Susi mendapatkan nilai tertinggi untuk mata pelajaran PKN atau kewarganegaraan yakni 82. Sementara nilai mata pelajaran ekonomi Susi rendah, yakni 42,5. Meski Susi mahir bahasa Inggris, dia hanya mendapatkan nilai 76 untuk mata pelajaran ini. Namun seluruh nilai ini yang tertinggi dari para peserta lain.
"Dilihat dari nilai yang ada, beliau bisa dikatakan sebagai rangking 1 di Kabupaten Ciamis, yang ikut kesetaraan," kata Didi saat dihubungi detikcom lewat telepon.
Foto: Susi sebelum ujian di Ciamis (dok Yayasan Bina Pandu Putera, Didi Ruswendi)
|
Didi pun merasa bangga dengan Susi. Meski sudah menjadi menteri dengan gelar doktor honoris causa, Susi tetap menempuh pendidikan sampai lulus kesetaraan SMA. Susi sebelumnya sempat menempuh pendidikan di SMAN 1 Yogyakarta, namun dia tidak lulus.
"Kami tentu sangat bangga. Ini sebagai contoh yang baik, pendidikan tidak ada batas usia. Beliau betul-betul menjadi contoh, sekalipun menteri tetapi ikut prosedur yang ada," ucapnya.
Berbekal ijazah itu, Susi kini memenuhi syarat untuk menjadi cawapres. Syarat capres dan cawapres diatur dalam UUD 1945. Setelah itu, diatur lebih tegas dalam Pasal 169 UU 7/2017.
"Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat," demikian bunyi Pasal 169 huruf r.
Pihak PDIP sendiri telah mengucapkan selamat kepada Susi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP akan mengirimkan karangan bunga. Dia pribadi menilai Susi sebagai tokoh bangsa yang luar biasa.
"Ya karena beliau tokoh yang luar biasa prestasi Bu Susi itu pendidikan, apalagi setelah naik SMA," kata Hasto.
Saat kelulusan Susi dikaitkan dengan bursa cawapres 2019, Hasto menjawab diplomatis. Menurutnya, cawapres harus memiliki kesamaan dengan capresnya.
"Ya pemimpin untuk rakyat semuanya dicari dan yang paling penting chemistry-nya satu kesatuan karena wapres bukan sekadar ban serep. Wapres membantu presiden dalam membantu ruang lingkup sendiri. Pemimpin pengakuan bagi rakyat karena kerja dan dedikasi bagi bangsa dan negara," jelasnya.
Nama Susi sebelumnya memang ramai dibahas karena masuk bursa cawapresJoko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Menteri yang dikenal atas aksinya meledakkan kapal asing pencuri ikan ini dianggap ideal menjadi cawapres Jokowi versi survei LSI Denny JA. Namanya di urutan kedua, setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani.
detikcom sendiri telah bertanya langsung ke Jokowi soal sosok cawapres idealnya. Dia mengaku tak masalah jika cawapresnya perempuan. Menurut dia, semua peluang kombinasi pasangan capres dan cawapres saat ini bisa saja terjadi.
"Misalnya kombinasi Jawa dan luar Jawa, sipil dengan militer, nasionalis-religius, juga laki-laki-perempuan. "(Cawapres perempuan) ya, kenapa tidak," kata Jokowi dalam sesi wawancara khusus dengan detikcom di Istana Merdeka, Rabu (11/7).
Bagi Jokowi, sosok cawapres yang penting mau bekerja keras untuk kepentingan negara. Ditanya lebih jauh soal siapa pilihan cawapresnya, dia masih menutup rapat-rapat.
Menurut Jokowi, nama itu sudah ada di kantong dan akan diumumkan pada waktu yang tepat.
"Nanti ditunggu tanggalnya saja, yang sabar. Yang jelas nama sudah di kantong saya," kata Jokowi. (hri/hri)
.....
Susi Raih Ijazah Paket C, Anies: Saya Bangga, Beliau Pembelajar
Anies Baswedan (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Bujukan Anies Baswedan agar Menteri Susi Pudjiastuti mengambil Paket C atau setara SMA agar memiliki ijazah SMA membuahkan hasil. Kini Susi telah resmi menjadi lulusan SMA.
Anies pun turut bangga akan prestasi Susi tersebut. Anies menyebut Susi sebagai sosok pembelajar dan bisa menjadi contoh untuk yang lain.
"Saya bangga pada Bu Susi karena beliau pembelajar. Mau belajar, di usia yang seperti ini, Kejar Paket C. Karena itu, bagi semua yang tidak punya ijazah SMA, ambil program Kejar Paket C," kata Anies seusai halalbihalal Dinas PMPTSP DKI Jakarta tahun 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).
Anies pun turut bangga akan prestasi Susi tersebut. Anies menyebut Susi sebagai sosok pembelajar dan bisa menjadi contoh untuk yang lain.
"Saya bangga pada Bu Susi karena beliau pembelajar. Mau belajar, di usia yang seperti ini, Kejar Paket C. Karena itu, bagi semua yang tidak punya ijazah SMA, ambil program Kejar Paket C," kata Anies seusai halalbihalal Dinas PMPTSP DKI Jakarta tahun 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).
.......
....
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyayangkan membludaknya kepemilikan surat keterangan tidak mampu (SKTM) oleh orang-orang yang hidupnya berkecukupan saat mendaftarkan anaknya ke sekolah.
Maraknya SKTM 'abal-abal' itu mewarnai kekisruhan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018.
Tindakan orang tua pemalsu SKTM itu, kata Muhadjir, dapat berdampak buruk bagi pendidikan karakter anak.
"Saya imbau tidak boleh berbohong karena SKTM palsu itu di samping dia telah berbohong, tetapi juga merusak karakter anaknya sendiri karena mengajari bagaimana cara berbohong, cara tidak jujur," kata Muhadjir saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/7).
Menurutnya, banyak orang tua yang rela pura-pura miskin selain agar anaknya bisa masuk sekolah yang dianggap favorit juga bisa mendapatkan biaya pendidikan murah.
"Itu kan kelakuan masyarakat yang masih memandang bahwa sekolah favorit itu menjadi pilihan utama. Padahal, harus dihilangkan mindset itu," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Berdasarkan Permendikbud 14/2018, dalam sistem zonasi, setiap sekolah negeri minimal menerima 90 persen calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat.
Selain itu, dalam aturan itu diperintahkan sekolah wajib menerima dan membebaskan biaya pendidikan bagi peserta didik baru dari keluarga ekonomi tidak mampu dalam satu wilayah daerah provinsi paling sedikit 20 persen dari jumlah peserta didik diterima.
Di Jawa Tengah misalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan sekolah-sekolah di provinsi tersebut melakukan verifikasi kembali para calon siswa yang menggunakan SKTM.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng memiliki total daya tampung SMA sebesar 113.325 siswa dengan jumlah pendaftar 113.092 siswa. Sementara itu, calon siswa baru yang mendaftar dengan menggunakan SKTM mencapai 62.456, dan setelah dilakukan verifikasi sementara hingga siang tadi tercatat tinggal 26.507.
Mendikbud Tuding Orangtua Pemalsu SKTM Merusak Karakter Anak
Rabu, 11/07/2018 19:33
Mendikbud Muhadjir Effendy geram pada orang tua yang memaksa menggunakan SKTM tak sesuai kondisi keluarganya guna mendaftar anak ke sekolah dalam PPDB 2018. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Maraknya SKTM 'abal-abal' itu mewarnai kekisruhan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018.
Tindakan orang tua pemalsu SKTM itu, kata Muhadjir, dapat berdampak buruk bagi pendidikan karakter anak.
"Saya imbau tidak boleh berbohong karena SKTM palsu itu di samping dia telah berbohong, tetapi juga merusak karakter anaknya sendiri karena mengajari bagaimana cara berbohong, cara tidak jujur," kata Muhadjir saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/7).
Menurutnya, banyak orang tua yang rela pura-pura miskin selain agar anaknya bisa masuk sekolah yang dianggap favorit juga bisa mendapatkan biaya pendidikan murah.
"Itu kan kelakuan masyarakat yang masih memandang bahwa sekolah favorit itu menjadi pilihan utama. Padahal, harus dihilangkan mindset itu," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Berdasarkan Permendikbud 14/2018, dalam sistem zonasi, setiap sekolah negeri minimal menerima 90 persen calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat.
Selain itu, dalam aturan itu diperintahkan sekolah wajib menerima dan membebaskan biaya pendidikan bagi peserta didik baru dari keluarga ekonomi tidak mampu dalam satu wilayah daerah provinsi paling sedikit 20 persen dari jumlah peserta didik diterima.
Di Jawa Tengah misalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan sekolah-sekolah di provinsi tersebut melakukan verifikasi kembali para calon siswa yang menggunakan SKTM.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng memiliki total daya tampung SMA sebesar 113.325 siswa dengan jumlah pendaftar 113.092 siswa. Sementara itu, calon siswa baru yang mendaftar dengan menggunakan SKTM mencapai 62.456, dan setelah dilakukan verifikasi sementara hingga siang tadi tercatat tinggal 26.507.
KEGIATAN KEPRAMUKAAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar